Senin, April 22, 2013

Berikan Aku Jawaban

Aku tak pernah berharap, semua akan terjadi ?
Kenapa perih kembali kau hadirkan dalam kisahku..
Setelah apa yang telah kuberi, dan kulakukan untukmu….
Apa engkau belum puas, dengan luka yang dulu ada..
Ada karena acuhmu….
Ada karena ketidak tahuanmu…
Ada karena keraguanmu….
Apa masih belum puas ?
Hingga engkau kembali membuatku menjatuhkan air mata dengan kalimatmu..
Apa engkau belum puas dengan semua ?
Hingga pengorbananku seakan tak engkau lihat..

Kenapa ? kenapa semua kembali terjadi ?
Tentang perih yang menyesakkan jiwa..
Tentang air mata yang menetes cepat..
Tentang duka, yang menghapus citaku…

Dulu, Aku berharap…
Dengan senyumanmu…..aku kembali bangkit,
Tapi kini harapan itu sirna sudah..
Engkau bukan hanya tak menampakkan senyum..
Bahkan engkau juga telah menghapus senyumanmu…
Aku pernah berharap….dengan rindumu…
Aku bisa kembali hadir sebagai sosok yang kuat..
Tapi semua berbeda..
Setelah engkau merasakan rinduku..
Namun dengan mudah engkau acuhkan..
Dengan mudah engkau biarkan kalimat rinduku terhapus…
Tak kau tahan, dan semua sirna..

Ada apa denganmu ?
Apa cinta telah menghilang ?
Kuharap tidak, karena aku masih mencintaimu..
Ada apa denganmu ?
Apa rindu telah melenyap ?
Kuharap jangan, karena aku masih merindumu…

Kadang aku bertanya, apa yeng terjadi di pagi lusa ?
Saat kalimat cinta yang kuungkap.
Engkau acuhkan, engkau biarkan..
Kusadari, aku hanya insan berdosa yang tak layak untukmu..
Aku hanya manusia hina Dina..
Yang terlalu pahit untuk sosok sempurnamu…

Mulai saat ini, biarlah aku bergeming dalam lukaku..
Biarkan aku kembali sebagai sosok masa lalu…
Diam dalam lukaku,. Tiada senyuman semangat..
Tiada tawa ria untuk menyapa hari…
Biarlah…karena aku sadari..
Aku tiada mampu mengertimu…
Tiada mampu memahamimu..
Tiada mampu membahagiakanmu…..
Dan kini, kubiarkan engkau memilih..
Tetap dengan hinaku yang akan selalu..
Mencintaimu..
Merindumu….
Atau engkau akan membiarkanku jauh..
Terbang tanpa sayap cintamu…
Melangkah dalam lukaku ??
Berikanlah jawaban untukku…..
Agar aku tenang…..
Walau dalam luka…..
Dan kehampaan….


kamis pagi. saat dalam keraguan....18 04 2013

Kamis, April 18, 2013

Kenapa ?

kembali..
kau lukis sebuah resah dalam jiwa ini..
saat aku bertanya tentangmu ?
kau acuhkan..
saat kusapa engkau dengan rindu..
kau hancurkan..
saat kusapa engkau dengan syair cintaku..
kau diam..
seakan tak mengerti dengan hatiku..
mengerti dengan jiwaku...
dengan semua yang kini hadir dalam kisahku..
tentang rindu untukmu..
tentang kasih untukmu..
tentang penantianku untukmu...
kenapa sifat acuhmu kembali hadir ?
kenapa ?
Oh Tuhan...
berikan jawaban atas apa yang hadir dalam catatan kali ini...

untuk sahabat kecil

tertawa..wajah kecil dengan kacamata itu tertawa lepas..
menampakkan serempak sebuah bahasa bahagia....
ia menyebut dirinya langit...
dengan sebuah harapan, dimana ia bisa berada dimanapun
untuk semua yang ia cinta....untuk semua yang ia ia rindu...

awan...kenapa terkadang ia murung ?
adakah sebuah cerita yang ia sembunyikan dari kita..
berbagilah...dalam ceria dan duka...
karena kami semua, berada di sini bersama...
berbagi kisah, dalam sebuah catatan cerita....

Lilin, sebuah pengrobanan....
adalah sebuah awalan..
dari sebuah harapan..
kuharapkan darimu kawan..
tegarlah dalam sejuta lawan
karena semua di sini, teman...

Pohon, kenapa ia tampakkan duka ?
kenapa ia jarang mengulas senyuman...
ah, apa yang terjadi ?
apa ada duka. ceritakan, pada kami semua...
sahabatmu.....

Karang, bagaimana semua tentangmu ?
belum lama semua terterka..
namun masih membekas, dan dalam sekejap..
aku harus menghilang......

pelangi, masihkah engkau bersinar dengan tujuh warnanya ?
apakah sebuah senyuman harapan masih ada
atau sudah menghilang...
jangan menyerah...
banyak pintu cita dan cinta yang telah terbang

burung, engkau telah terbang dengan sayapmu ?
bahagialah engkau di sana...
tersenyumlah engkau di sana...
kami akan menantimu, dalam rindu kami

air, kenapa bayanganmu menghilang ?
apakah kejernihan itu tak lagi tiada..
kembalilah....berjamu dalam keheningan..

bintang, apakah engkau masih berada dikejauhan...?
ah..semoga sinarmu masih menemani malam...
karena di malam, kami mengukir impian dalam setiap pekatnya

Pena, jarang engkau tampaknya semangatmu ?
kemana engkau ?
apakah telah letih mengukir harapan dengan cintamu..
kuharap tidak....bersabarlah...
kami bersamamu...

malam, dalam pekatnya......
dalam ceritanya...
semoga engkau selalu menemani cerita..
untuk setiap jiwa yang terlelap..
semoga..
kami dan semua..masih bisa menjadi..
serpihan kecil dari semesta yang akan abadi...
dalam masa....