Kamis, Mei 01, 2014

pertimbangkanlah

pertimbangkanlah keberadaanku,
kala aku mulai merindu
kala aku mulau bernyanyi pilu

pertimbangkanlah tentangmu
yang masih diam dalam kelu
tak pernah mengerti akan hadirmu

untuk siapakah kamu?
diriku,
jika ia? kenapa engkau buat jiwaku kaku
terluka dan terjatuh selalu
maafkan aku, ini yang terasa darimu
kekasihmu

Senin, Februari 17, 2014

Salam untukMu

Bagaimana tangan-tangan lemah itu mampu merengkuhMu ?
jika kalam-kalam kadzib masih kerap mengalir..
lembut tanpa terasa..
sepi tanpa terterka...
hanya saja sebait kata penyesalan yang tertera..
kala sebuah jiwa tak lagi bangkit..
terluka dalam lara.
semua hanya tentangMu..
sebuah kesempurnaan dari semua kesempurnaan..
ya Robb.. Inni tawakkaltu ilaik....

Kamis, Februari 06, 2014

jujur ae lah

menyebalkan memang, saat semua kegiatan harus menumpuk menjadi satu, mulai dari diniyyah, kuliah sampai hapalan yang mulai mbulet keri-keri malah bubrah. ha ha..Ampun bos..! sumpah deh, mumet tenan !
yupz..beginilah, mumet-mumet tak gae nulis, menowo dados tulisan sengan Best Seller.. Wk Wk..! eh bukannya best seller, malah kayak tulisannya orang Teller....melas rek ! aduh..mbok pisan2 ojo galau nopo ?? yo mboh...ezt takdir e ki.. ck ck..
yo eztlah..seng penting sak iki nulis disek, apik ra apik penting nulis.. ngilangi bosen lan jenuh goro2 tugas numpuk kebalut kangen seng kebendung....campur oseng sitik, ben rodok sangar....

sampai jumpa kapan2nya kapan.. STAIDA 06-02-2014

Minggu, Februari 02, 2014

Bagaimana Bisa

ingin kutuaikan sebait puisi dalam kediamanku..
tapi aku tak pernah mampu..
karena rangkaian kata itu telah pergi..
ingin kulepas penat yang kini menari dalam pundakku..
tapi lagi-lagi tiada mampu kubisa...
karena penat itu takkan terhapus tanpa hadirmu..
bagaimana bisa ?
aku harus diam hening..
sedang lama keberadaanmu menghilang sudah..
bagaimana bisa ?
aku masih tetap merindukan sosokmu..
walau bayangan tak lagi kutemukan..
kini hanya kenangan demi kenangan..
yang semoga akan tetap ada.
untuk saat ini..
dan esok...

2 febuari 2014

Sabtu, Februari 01, 2014

Merindukanmu

banyak catatan yang kutuaikan..
banyak cerita yang kututurkan..
banyak lagu yang telah menjadi nada
banyak bait puisi yang telah terbaca..
banyak lukisan terindah yang tergores..
hanya saja..
tentangmu akan menjadi
sebiat kata yang tak mampu terteka..
sebuah puing kisah yang terlewat..
dan takkan terulang dalam relung waktu..
hanya saja..
dan hanya berharap..
dalam doaku..
dan tahajudku...
terimakasih...
hanya saja..
sekejap, dan tak berlangsung lagi...


STAIDA 01 febuari... untukmmu di 2 febuari....merindukanmu

Kamis, Januari 30, 2014

Cukup

banyak hal yang terlalu mudah untuk dirangkai..
namun begitupula banyak hal yang terlalu mudah dilupakan..
seperti aku, kamu dan dia..
kadang aku melukapan kamu..
apalagi jika harus memingat dia..
dan tak jarang kamupun melupakan au..
tanpa mampu mengingat dia..
namun setidaknya ingatlah satu hal :
" Kita Hamba..!"
cukup..hanya itu....
terima kasih..

PERPUS STAIDA 30 Januari 2014

Senin, Januari 27, 2014

UNISMA Malang....My Memorize


 Lagi Sibuk SMS-an, eh malah kecepret kamera.! Tapi Kok Kueren Yo.. WK Wk



EH.. ! Usman Mulai lapar... lak melet Uombo....




Gus E lagi galau mikirne seseorang.....


Hayo...!! Ngobrol Opo Kuwi ?? Ngosip kan ??


 Durung kramas...Guatel jare.. he he..





 faiz jengking, usman mangap, Ardi Njungkel, 
Syafi' Kademen, Fawaid loyo, Albab Mumet, Matin Umek terus.... gya gya....



Suwer rek...!! Foto paleng keren....




Ini gue...Keren kan ! ojo ngiri lo..........


Selasa, Januari 14, 2014

LIBURAN MAULUD-MASJID TUREN-MALANG



























Senin, Januari 06, 2014

Apakah benar ???

Kenapa harus kamu yang menanyakan semua itu ?
tentang keyakinan,
kepercayaan,
keinginan dan harapan....
apa kamu masih terus berpuisi dalam ragu ?
kenapa bait-baitnya masih terus bergeming..
apakah benar ?
kamu akan semakin menjauh
dari kehidupanku..
dia dan mereka
yang berharap kita bisa melewati hari bersama...
apakah benar ?
kita akan terpisah dari kisah kita...
saat aku mulai mempercayi keberadaanmu untuk melengkapiku..
maafkan aku..
saat itu aku hanya diam..
tiada mampu memberi jawaban terbaik..
karena hanya diam,
dengan kata yang tak mampu kuterjemahkan..
karena aku takut kehilanganmu..

PERPUS STAIDA 06 01 2014

Minggu, Januari 05, 2014

Sudah aku bilang

sudah sudah !
aku pernah berkata :
" Apapaun yang terjadi, aku akan tetap mecintaimu !"
apakah kalimat itu belum jelas..
aku tak peduli dengan engkau yang melukaiku..
aku juga tak peduli dengan egomu
aku tak peduli dengan acuhmu..
aku tak peduli dengan semua hal
yang terkadang membuatku menjatuhkan air mata..
yang jelas aku akan peduli,
saat engkau melarangkau untuk mecintaimu...
aku tahu, aku tak akan mampu...........