Hai kesatria…..dimana kuda perkasamu
Menderap cepat mengejar sang putri jauh memadu….
Kenapa engkau menepsi dalam sendu…
Apa letih sudah bersabat dan menjamu…..
Hai sang putri nan anggun ceria..
Kenapa engkau tinggalkan kesatria..
Dalam rintihan air mata dan duka…
Apakah engkau tak merasa ?
Kini keperkasaan kesatria sirna…
Sejak sebuah senyumanm cinta..
Menepis dalam dalam jiwanya…
Hai takdir…
Kenapa biarkan sang putrid terbang..
Hingga kesatria tak mampu mengejar dengan kudanya…
Membiarkan sang kesatri terjatuh…
Dalam perngorbanan cinta yang meragu…
Sungguh….kenapa takdir ?
Engkau hadirkan kisah cinta yang harus diwarnai keraguan..
Bila semua hanya menyisakan air mata duka..
Untuk sang kesatria….dan cinta yang ia kubur dalam pusaranya….
0 komentar:
Posting Komentar