ingin kutuaikan sebait puisi dalam kediamanku..
tapi aku tak pernah mampu..
karena rangkaian kata itu telah pergi..
ingin kulepas penat yang kini menari dalam pundakku..
tapi lagi-lagi tiada mampu kubisa...
karena penat itu takkan terhapus tanpa hadirmu..
bagaimana bisa ?
aku harus diam hening..
sedang lama keberadaanmu menghilang sudah..
bagaimana bisa ?
aku masih tetap merindukan sosokmu..
walau bayangan tak lagi kutemukan..
kini hanya kenangan demi kenangan..
yang semoga akan tetap ada.
untuk saat ini..
dan esok...
2 febuari 2014
0 komentar:
Posting Komentar