Bidadari berselendang duka

Bidadari berselendang duka

Indahmu…

Membahana selalu

Terpautindah membelenggu biru

Warnamu..

Terlukis semu

Lewat malam beradu

Kau indah terpaku

Pesonamu

Terbakar dulu

Harum membaharu

Dalam seribu pilu

Kau sembuhkanku

Dari piara dukaku

Kau sadarkanku

Tentag siapa aku

Kau adalh bidadari

Terlahir di natar suci

Kau membuak hati

Tuk skema hidup ini

Tapi..

 Kenapakau mermuram sendiri

Terpekur larut dalm dini

Kau sudah tak lagi menyadari

Sayap emasmu layu sepi

Kau belum juga tau mahkota permadani

Hnayut terbawa, hilang dan mati.

Sampai kapan….

Kau kan tetap begitu…

Sampai kapan kau tetap geitu

Dan sampai kapaaan..

Kau akan sellau begiut

Kembalilah

Seperti dulu

Terbarkan semau cinta

Di alam semesta

Membahan dengan cerita

Kau harumkan sang gerhana

Kala malam lirih menyapa

Tak banayk yang ku tahu..

Di blaik selndnag hidupmu

Kau terus berdiam seru

Hingga aku bertanya kaku

Tak banayk yang ku tahu..

Selain selendang biru

Yang kau guna menghapus

Air mata rembasan dukamu

Tak banayk yang ku tahu…

Selain Satu kau adalah bidadari……  

dengan selendang dukamu 

shahib kassyabil el azm